Artikel Terkini

Tak Ada Artis dalam Daftar Caleg PKS

Written By PKS Ciomas Bogor on Wednesday, April 10, 2013 | 2:18 PM

JAKARTA,  — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan 487 calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak 487 caleg diajukan sebagai wakil rakyat untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dari ratusan calon itu, tak ada artis yang masuk dalam daftar caleg PKS.

Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, caleg yang diusung merupakan kader yang dididik dalam program kaderisasi partai.

"Tidak ada satu pun yang artis. Kami bukan anti-artis, tapi kami partai yang mengutamakan kaderisasi. Alhamdulillah, kader kami sudah cukup memenuhi kualifikasi," kata Hidayat dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/4/2013).

Selain itu, PKS juga sudah menetapkan Presiden, Sekretaris Jenderal, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai untuk tidak maju sebagai caleg. Hal ini untuk memfokuskan pimpinan partai itu mengurus partai.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengungkapkan, caleg PKS terdiri dari 302 orang laki-laki (62 persen) dan 185 orang perempuan (37,9 persen). Selain itu, tambahnya, caleg yang diajukan mayoritas berpendidikan S-1 dan berusia 30-40 tahun. Adapun untuk strata pendidikan yakni tingkat SMA 5 persen, tingkat S-1 53 persen, S-2 32 persen, dan S-3 15 persen.

"Semua dapil yakni 77 dapil dipenuhi semua, tidak ada dapil yang kosong," imbuhnya.

Sedianya, seluruh daftar caleg ini akan diserahkan PKS pada hari ini, tetapi diundur menjadi Kamis (11/4/2013) mendatang karena adanya hambatan dalam pengiriman berkas dari daerah-daerah.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
 
Sumber: Kompas.com,  Selasa 9 April 2013

PKS Tolak Harga BBM Naik Disertai BLT

JAKARTA -- Pemerintah sedang merumuskan opsi pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Salah satu opsi utama dengan menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi. Demikian di ungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Munas ke-IX Asosiasi Pengusaha Indonesia yang digelar di Jakarta, Senin (8/4/2013) lalu.

Anggota Komisi VII DPR RI Rofi Munawar mengatakan desakan menaikan harga BBM bersubisidi terus mengemuka dan mendominasi wacana Pemerintah. "Struktur harga lebih banyak dikedepankan dalam wacana tersebut, padahal masalah utama ada di struktur produksi yang mengalami penurunan terus menerus setiap tahun,” katanya dalam keterangannya, Rabu (10/4/2013)

Dalam kesempatan itu Presiden SBY mengatakan saat ini pemerintah tengah menggodok kebijakan terkait bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya banyak alternatif yang tengah menjadi pertimbangan pemerintah.

“Pemerintah harus menjelaskan dan memaparkan berbagai alternatif opsi tersebut kepada masyarakat, sehingga diharapkan adanya pertimbangan yang matang dan dapat diberikan masukan yang efektif,” imbuh Rofi.

Legislator dari Jatim VII ini menambahkan, jika pemerintah tetap bersikeras menaikan BBM maka kompensasi tidak boleh berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti kebijakan pasca kenaikan BBM di masa lalu. Karena BLT sesungguhnya itu tidak dapat menyentuh persoalan pokok masyarakat baik di sektor konsumsi maupun sektor produksi. Karenanya lebih baik kompensasi BBM bersubsidi tersebut diarahkan untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), pembangunan infrastruktur energi dan sektor riil di masyarakat.

“Pemerintah harus segera merumuskan kebijakan migas yang lebih strategis dan komprehensif, jangan sampai kita terus terjebak pada persoalan subsidi BBM terus menerus setiap tahun. Beberapa pekan terakhir ini kita justru melihat inkonsistensi kebijakan terjadi dikalangan Pemerintah yang plin plan terhadap harga BBM bersubsidi, satu waktu mengatakan naik namun beberapa waktu kemudian tidak akan naik. Ini menunjukan bahwa kebijakan harga BBM bersubsidi tidak dilakukan dengan matang” tegas Rofi.

Dalam APBN tahun anggaran 2013, alokasi anggaran subsidi mencapai Rp316,1 triliun. Alokasi anggaran belanja subsidi dalam APBN tahun anggaran 2013 tersebut akan disalurkan untuk subsidi energi sebesar Rp274,7 triliun, yaitu subsidi BBM sebesar Rp193,8 triliun, dan subsidi listrik sebesar Rp80,9 triliun.

Jika kenaikan BBM terjadi di tahun 2013 maka akan mendorong peningkatan inflasi dan menambah beban masyarakat, mengingat belum lama ini kenaikan tarif dasar listrik telah dilakukan oleh Pemerintah di awal tahun. (HA/HG)


Sumber: Tribunnews.com , Rabu 10 April 2013

PKS: Presiden, Sekjen dan Ketua MPP Dilarang Nyaleg

Jakarta - PKS membuat gebrakan baru. Partai ini membuat aturan baru yang melarang presiden, sekjen dan ketua majelis pertimbangan partai (MPP), untuk maju menjadi caleg.

"Mengenai calon anggota DPR ini diputuskan dalam rapat pimpinan. Presiden partai, sekjen dan ketua MPP tidak dicalegkan. Kita sudah mengambil keputusan," ujar Sekjen PKS Taufik Ridho dalam konferensi pers di Gedung Nusantara 1 Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 9/4/2013).

Dasar pertimbangan dalam keputusan itu, kata Ridho, adalah agar kader yang menjabat di partai tidak terbagi konsentrasinya dengan jabatan publik. Ridho mengatakan PKS akan menjunjung azas pemisahan.

"Agar fokus menjalankan tugasnya dan memisahkan antara pekerjaan yang sifatnya mengayomi publik dan struktural," ujar Taufik.

Kebijakan PKS ini sebetulnya sudah dilakukan sejak Anis Matta terpilih menjadi presiden partai yang baru menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mundur karena tersangkut kasus korupsi daging sapi di KPK. Begitu terpilih menjadi presiden partai, Anis meninggalkan posisinya sebagai wakil ketua DPR. (fjp/nwk)

Sumber: Detik.com , Selasa 9 April 2013

Training Orientasi Partai (TOP) PKS Ciomas Bogor


PksCiomas - Masa perjuangan dalam Pemilihan Gubernur sudah berlalu, kini saatnya berbenah untuk persiapan Pemilu Legislatif di 2014 dengan target nasional menjadi 3 (tiga) besar.  Untuk mempersiapkan hal tersebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ciomas baru-baru ini mengadakan perekrutan anggota dengan mengadakan kegiatan Training Orientasi Partai (TOP)

Kegiatan TOP ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 April 2013 di aula serbaguna di rumah makan Bukit Air Ciomas.  Acara yang dihadiri oleh 30 orang peserta ini berlangsung dari pukul 21.00 sampai selesai.  Sebagian besar peserta yang hadir adalah mantan dari saksi-saksi Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang baru beberapa bulan sebelumnya yang dimenangkan oleh pasangan dari PKS yaitu Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.

Kegiatan TOP merupakan salah satu wahana atau cara dari PKS untuk melakukan rekruitmen anggota.  Dalam kegiatan TOP yang diselenggarakan oleh DPC PKS Ciomas khususnya untuk wilayah Desa Ciapus dan Sukaharja ini, diisi langsung oleh Ketua DPC Dodi Nurhadi.

Dodi memaparkan tentang beberapa hal diantaranya :
1. Pengenalan Struktur kepartaian di PKS khususnya di lingkungan Kecamatan dan Desa
2. Berbagi cerita tentang perjuangan PKS dari saat didirikannya dulu yang berawal dari PK
3. Ciri Khas dari Kader ataupun Anggota PKS secara umum dan tentang Kebaikan yang selalu ditawarkan oleh setiap Kader untuk kepentingan Masyarakat luas

Acara yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam diakhiri dengan doa dan makan bersama. Dan diperoleh kesepakatan akan ada pertemuan rutin dalam menindaklanjuti kegiatan TOP ini. (szt)

Hidayat: Anggota DPR dari PKS Tak Kenal Jimat & Dukun

Written By PKS Ciomas Bogor on Friday, April 5, 2013 | 2:56 PM

Jakarta - Politisi PKS angkat bicara soal fenomena anggota DPR yang berdekatan dengan jimat atau dukun untuk mencapai sukses. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, menuturkan bahwa anggota PKS tidak memerlukan jimat yang dimaknai sebagai hal yang mistis.

"Jimat itu kan asal katanya dari 'ajimah' yang artinya sebuah tekad yang kuat, kalau yang dimaksud tekad itu untuk melakukan hal yang baik seperti hadir sidang komisi DPR, kerja keras, tidak menghianati rakyat ya seharusnya semua anggota DPR lakukan itu," kata Hidayat saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/4/2013).

"Nah, kalau ajimah itu segala terkait mistis, PKS tidak memerlukan itu, tapi memerlukan dalam makna awal yaitu bekerja keras dalam memenuhi amanah rakyat," imbuhnya.

Menurut Hidayat, kalau pun ada anggota DPR yang menggunakan jimat adalah fenomena minoritas bukan mainstream. Menurutnya, ada memang beberapa yang menggunakan seperti cincin, tapi cincin biasa.

"Saya lihat kawan-kawan saya baik waktu saya di komisi I, komisi VIII, BKSAP kalaupun mereka pakai cincin, itu biasa saja bukan jimat. Tapi kalau itu jadi budaya di Indonesia memang tidak bisa dipungkiri karena faktor etnis dan agama," ungkapnya.

Hidayat kemudian menyindir bahwa kalau ada politisi memakai jimat atau hal-hal mistis untuk memenangkan diri menjadi anggota DPR, maka tak perlu lah mengikuti mekanisme yang ada.

"Fenomena ini memang masih minoritas, kalau dinomorsatukan ya nggak perlu ada kampanye-kampanye, pakai jimat saja. Karena nyatanaya mereka tetap saja daftar ikuti mekanisme parpol dan KPU, tes segala macam, jadi nggak mempan jimatnya," tuturnya.

"Jadi lupakan saja, saya khawatir ini mendegradasi kepercayaan publik kepada DPR. Kalau berdemokrasi dan berparlemen serta berpemilu basisnya adalah jimat itu tidak sesuai dengan prinsip demokrasi, karena relasinya rasionalnya kan dengan rakyat," tutup Hidayat.
(iqb/van)

Sumber: Detik.com ,  Jum'at 5 April 2013

Sibuk Urus Elektabilitas, PKS Belum Pikirkan Capres

SEMARANG -- Menjelang Pemilu 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih disibukkan oleh rangkaian konsolidasi guna mendongkrak elektabilitas Partai.

Karena itu, di luar strategi- strategi keumatan, PKS belum terlalu memikirkan soal calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan presiden 2014.

Presiden PKS Muhammad Anis Matta mengatakan, pihaknya belum memikirkan siapa figur capres alternatif yang bakal diusung PKS pada Pilpres 2014. “Karena kami masih fokus bagaimana menaikkan kembali elektabilitas dan memenangkan PKS,” tegasnya, di Semarang, Kamis (5/4) malam.

Saat ini, lanjutnya, PKS adalah partai politik (parpol) yang terus melakukan terobosan – terobosan baru, lebih inovatif dan metamorfosis. Karena dinamika sosial di tengah- tengah masyarakat yang berkembang sedemikian pesat.

Jika sebelumnya komposisi masyarakat masih di dominasi oleh kalangan tradisional, maka saat ini komposisi masyarakat semakin meluas. "Sehingga hal tersebut harus diimbangi dengan langkah- langkah progresif melalui inovasi, terobosan dan metamorfosa dari PKS, " jelas Anis.

Seperti diketahui, kunjungan Anis Matta ke Semarang ini merupakan rangkaian kunjungan presiden PKS tersebut di Jawa Tengah. Rencananya, selama bulan April ini, Anis ingin melakukan konsolidasi keumatan dengan mengunjungi para tokoh yang ada di wilayah Jawa Tengah. (BSP/ASI)
   Sumber: Republika.co.id , Jum'at 5 April 2013 

Bakal Caleg dari PKS Lamsel Sudah Tes Kejiwaan

Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Lampung Selatan mempersiapkan bakal calon anggota legislatif yang nantinya akan bertarung dalam pileg 2014 mendatang.

Ketua DPD PKS Kabupaten Lampung Selatan Antoni Iman mengatakan, pihaknya telah  melakukan tes kesehatan, tes kejiwaan, dan tes narkoba secara bersama-sama, yang nantinya akan menjadi bagian persyaratan pencalonan.

“Kita sudah siap. Bahkan kita juga menggelar tes kesehatan, kejiwaan, dan narkoba kepada para bakal calon anggota legislatif yang akan maju dalam pileg mendatang,” terangnya, Jumat (5/4/2013).

Saat disinggung terkait dengan persyaratan pemenuhan kuota calon wakil perempuan, Antoni mengatakan, pihaknya telah menyiapkan hal tersebut. Dan saat ini kader perempuan PKS yang siap maju dalam pileg mendatang telah memenuhi ketentuan keterwakilan  perempuan yang dipersyaratkan

“Kader-kader perempuan kita juga cukup aktif, sehingga kita tidak kesulitan memenuhi ketentuan syarat keterwakilan tersebut,” pungkasnya.(dedi sutomo) 

Sumber: Tribunlampung.co.id , Jum'at 5 April 2013

Ta'lim Pekanan

Kiprah DPC

More on this category »

Kiprah DPRa

More on this category »

Kiprah Bidpuan

More on this category »

Oase

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN
Copyright © 2011. PKS Ciomas Bogor - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger