PKS pun Ber-“Harlem Shake”

Lombok - Demam “Harlem Shake” ternyata menghampiri pula para aktivis partai. Video kreatif dance move tahun 1980-an ini digarap para humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se Indonesia di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Humas PKS di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (2/3).

“Harlem Shake” yang ditampilkan PKS ini sedikit berbeda dari versi orisinalnya. Dalam versi aslinya, "Harlem Shake" mengambil alur dari suasana yang tenang  yang berakhir dengan kekacauan. Sebaliknya versi yang diluncurkan para aktivis partai ini berawal dari suasana yang semrawut. Kemudian mencapai antiklimaks yang berakhir dengan kondisi yang teratur dan damai.

Dalam “Harlem Shake” PKS yang diunggah di layanan video Youtube ini, digambarkan sejumlah orang terlibat dalam situasi yang kisruh. Sampai kemudian muncul seorang kader PKS yang mengumandangkan adzan dan membuat segala kekacauan berhenti. Antiklimaksnya, tayangan diakhiri dengan adegan shalat berjamaah yang diimami kader partai tersebut.

Sekretaris Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriyadi menerangkan, “Harlem Shake” versi PKS ini merupakan ide spontan para humas se Indonesia. “Ini ide kreatifnya para humas PKS yang sebagian besar anak muda. PKS mendukung bentuk-bentuk seni kreatif termasuk ‘Harlem Shake’ ini,” tandas Dedi kepada PKS Jateng Online, Ahad (3/3).

Alur yang berkebalikan ini, terang Dedi, dibuat untuk menggambarkan maraknya serbuan budaya negatif yang merusak moral bangsa. Sehingga kader PKS terpanggil untuk menyerukan pesan-pesan dakwah yang mengajak kembali umat ke jalan yang lurus.

“Itulah esensi perjuangan PKS sebagai partai dakwah. Mengajak kepada kebaikan apapun resikonya,” tegas Dedi.

PKS menggunakan berbagai sarana untuk menyerukan pesan-pesan dakwah ini. Media sosial seperti Youtube digunakan pula dianggap signifikan untuk menjangkau umat secara luas dan tak terbatas.

“Pesan dakwahnya tidak melulu berbentuk ceramah. Namun cara penyampaiannya juga bisa mengikuti gaya anak muda seperti lewat video ‘Harlem Shake’ ini,”ungkap Dedi.

Raka M Syafi’i salah satu partisipan dalam video  “Harlem Shake” PKS ini mengaku, sangat senang bisa terlibat dalam video kreatif ini. “Kami bisa mengungkapkan ekspresi seni sekaligus juga menyampaikan pesan dakwah,” aku delegasi Humas PKS Jateng ini.

Belum genap sehari diunggah, video yang diberi judul resmi “Moslem Harlem Shake (PKS)” sudah ramai dikunjungi para netizen. Jumlah pemirsanya terus meningkat seiring dengan keunikan pada konsep video tersebut.

Anda penasaran? Silahkan kunjungi tautannya di http://www.youtube.com/watch?v=j6WNnvlNP_Y 

Sumber : pks.or.id